Tuban – Dalam rangka mendukung upaya percepatan penurunan angka stunting sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah, Danramil 0811/04 Merakurak, Lettu Inf Santoso, menggelar kegiatan Mini Lokakarya Rapat Koordinasi di Aula Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara instansi terkait guna menurunkan prevalensi stunting di wilayah binaan.
Lettu Inf Santoso menegaskan pentingnya intervensi cepat dan tepat dalam menanggulangi masalah stunting. “Penurunan angka stunting bukan hanya tugas satu instansi saja, tetapi perlu kerja sama lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, dinas kesehatan, TNI, hingga masyarakat,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti perwakilan dari Dinas Kesehatan, pemerintah kecamatan, serta tokoh masyarakat yang peduli terhadap masalah kesehatan anak di wilayah tersebut. Fokus utama pembahasan dalam rapat ini adalah upaya untuk memastikan program-program kesehatan ibu dan anak berjalan efektif, terutama dalam hal gizi dan sanitasi.
Dengan adanya koordinasi yang lebih baik di antara berbagai pihak, diharapkan angka stunting di Kecamatan Merakurak dapat segera ditekan sesuai dengan target nasional. Program ini juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga pola asuh yang sehat serta memperhatikan kebutuhan gizi anak-anak mereka sejak usia dini.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen TNI melalui Koramil 0811/04 Merakurak dalam membantu pemerintah mencapai target penurunan stunting secara nasional, khususnya di Kabupaten Tuban.
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang terjadi akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama, terutama pada seribu hari pertama kehidupan anak. Dampak jangka panjangnya sangat serius, mulai dari gangguan pertumbuhan fisik hingga kemampuan kognitif yang dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa depan.