TNI  

Kodim 1002/HST Gelar Sosialisasi Pompanisasi Dukung Ketahanan Pangan

**Barabai** – Dalam upaya mendukung dan mensukseskan program pompanisasi, Korem 101/Antasari melalui Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah menggelar sosialisasi yang berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Aula Sapta Marga Makodim setempat pada Rabu, 16 Oktober 2024.

 

Sosialisasi tersebut dihadiri oleh 54 orang Babinsa, yang terdiri dari 34 orang dari Kodim 1002/HST dan 19 orang dari Kodim 1001/HSU/BLG. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama tiga hari dan dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, para Babinsa akan mendapatkan materi mengenai manajemen pendampingan pompanisasi selama satu hari. Materi yang diberikan mencakup komunikasi efektif, teknik pendampingan kepada petani, cara pengoperasian, perawatan, serta perbaikan pompa, dan Rencana Tindak Lanjut (RTL). Materi tersebut disampaikan oleh Ibu Dewi Melani, S.Si., M.P., yang merupakan Widyaiswara Ahli Muda BBPP Ketindan Malang.

 

Setelah sesi pelatihan, dua hari berikutnya akan diisi dengan On Job Training (OJT) di wilayah binaan masing-masing Babinsa. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis dalam mengimplementasikan materi yang telah diterima.

 

Dalam sambutannya, Kepala Staf Kodim 1002/HST, Mayor Inf Moh. Alip Suroso, yang mewakili Dandim 1002/HST, Letkol Inf Fery Perbawa, S.Hub.Int., M.Han, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan program pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan. “Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, yang pada akhirnya berkontribusi pada kepentingan pertahanan negara,” ujarnya.

 

Mayor Alip menekankan pentingnya peran TNI AD yang memiliki kekuatan hingga ke tingkat bawah, sehingga dapat berfungsi sebagai penggerak untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Kerja sama antara TNI AD dan Kementerian Pertanian menjadi akselerasi penting dalam peningkatan produksi pertanian melalui dua agenda utama, yaitu perluasan areal tanam dan optimasi lahan (Opla) yang didukung dengan pompanisasi.

 

Program pompanisasi ini merupakan langkah dari Kementerian Pertanian RI untuk mendukung Penambahan Areal Tanam (PAT) sebagai solusi cepat dalam mengatasi masalah pertanian, terutama dalam mengairi sawah kering. Dengan adanya program ini, diharapkan sawah yang tadah hujan tetap produktif, sehingga dapat mewujudkan swasembada pangan.

 

Dandim 1002/HST juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang telah memberikan penyuluhan kepada Babinsa di jajaran Kodim 1002/HST dan Kodim 1001/HSU/BLG. “Pendampingan yang diberikan oleh Babinsa di seluruh wilayah jajaran Kodim 1002/HST adalah bentuk komitmen TNI AD dalam mendukung peningkatan ketahanan pangan nasional,” jelasnya.

 

Mayor Alip berharap agar para Babinsa dapat menjadi garda terdepan dalam mensukseskan ketahanan pangan dengan membantu para petani di wilayah binaan mereka. “Saya berharap program pompanisasi ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi para petani,” tutupnya.

 

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan Babinsa dalam mendukung ketahanan pangan, tetapi juga mendorong semangat para petani untuk memanfaatkan teknologi dalam pertanian, demi meningkatkan hasil produksi dan kesejahteraan masyarakat.

 

*(Pen 1002 HST)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *