HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Menjelang penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, Satuan Tugas (Satgas) dari Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) mengebut penyelesaian berbagai proyek fisik, termasuk rehabilitasi rumah ibadah yang menjadi salah satu sasaran utama.
Salah satu kegiatan yang telah dirampungkan pada Senin (2/6/2025) adalah rehab Langgar Darussalam yang berada di wilayah Kecamatan Haruyan. Proses penyelesaian rehab ini ditandai dengan pemasangan dan pengecatan pintu utama langgar oleh para personel Satgas TMMD yang bekerja dengan semangat gotong royong.
Komandan Kodim 1002/HST Letkol Kav Gagang Prawardhana melalui Dan SSK TMMD ke-124 Kapten Inf Andi Tiro menyampaikan bahwa rehab Langgar Darussalam merupakan bagian dari upaya TNI untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah, tidak hanya dalam bentuk infrastruktur jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, tetapi juga dalam hal keagamaan dan sosial kemasyarakatan.
“Kegiatan ini adalah wujud kepedulian TNI terhadap kebutuhan spiritual masyarakat. Dengan wajah baru Langgar Darussalam, kami harap warga bisa semakin nyaman dan khusyuk dalam menjalankan ibadah,” ujarnya.
Langgar Darussalam sendiri merupakan salah satu pusat kegiatan keagamaan masyarakat di Desa Haruyan. Sejak dimulainya program TMMD, rumah ibadah ini masuk dalam daftar prioritas yang mendapatkan sentuhan renovasi, termasuk perbaikan atap, pengecatan dinding, penggantian pintu, dan perbaikan area wudhu.
Antusiasme warga setempat sangat tinggi melihat perkembangan renovasi yang telah dilakukan oleh Satgas TMMD. Mereka mengapresiasi kerja keras prajurit yang selama hampir satu bulan penuh berjibaku dengan berbagai pekerjaan pembangunan.
Salah satu warga, Abdul Hafiz (54), mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian TNI yang telah membantu memperindah dan memperbaiki langgar mereka. “Dulu banyak bagian yang bocor dan rusak. Sekarang sudah bersih, bagus, dan nyaman untuk beribadah,” tuturnya.
Program TMMD ke-124 di wilayah Kodim 1002/HST telah berlangsung sejak awal Mei 2025 dan akan ditutup secara resmi dalam waktu dekat. Selama pelaksanaannya, puluhan personel TNI dibantu oleh unsur Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat setempat bergotong royong menyelesaikan berbagai proyek pembangunan fisik maupun non-fisik.
Dengan selesainya rehab Langgar Darussalam, diharapkan semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat semakin kuat, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga dalam kehidupan sehari-hari.
Program TMMD sendiri merupakan bentuk operasi bhakti TNI yang dilaksanakan secara lintas sektoral dengan melibatkan kementerian dan lembaga terkait, bertujuan mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan dan tertinggal, serta memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat.
(Edi D/pen1002hst)