Daerah  

Pesta Sinoli 2025 Dorong Ekspor dan Stabilitas Ekonomi Papua Barat Daya

Pesta Sinoli 2025 Dorong Ekspor dan Stabilitas Ekonomi Papua Barat Daya

Kota Sorong, 23 Juni 2025 – Panglima Komando Armada (Pangkoarmada III), Laksda TNI Hersan, yang di wakili Kolonel Laut (PM) Golkar Nowo Pamiluto, S.PD, (Sahli Komsos Koarmada III) bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya serta Bank Indonesia dan para pemangku kepentingan lintas sektor menggelar kegiatan Pesta Sinoli 2025 (Pekan Data dan Statistik – Sinergi Stabilitas Inflasi dan Akselerasi Industri) di Kota Sorong. Kegiatan strategis ini menjadi momentum penting dalam penguatan sinergi antar-instansi dan percepatan ekspor daerah melalui pelaku usaha lokal.

Acara yang digelar di Kantor PT Bhima Nelayan Jaya di Kompleks Pelabuhan Perikanan, Kelurahan Klaligi, Distrik Sorong Manoi, turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain:

H. Ahmad Nasrauw, S.Pd.I., M.M. (Wakil Gubernur Papua Barat Daya)

Todd Dias (Konsulat Jenderal Australia)

Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos., M.M. (Danrem 181/PVT)

Kombes Pol. Semmy Ronny Tabhaa, S.E. (Wakapolda Papua Barat Daya)

Kolonel Laut (PM) Golkar Nowo Pamiluto, S.Pd. (Sahli Komsos Koarmada III, mewakili Pangkoarmada III Laksda TNI Hersan)

Pejabat Bank Indonesia, DJBC, Baperida, ESDM, dan DPD RI.

Acara ini menandai dimulainya rangkaian kegiatan pengumpulan data statistik daerah, pameran produk unggulan, dan pelepasan ekspor komoditas perikanan Papua Barat Daya ke mancanegara.

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat Daya, Setian, menegaskan bahwa kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan sejak 2024. Ia menyoroti pentingnya data statistik akurat dalam pengambilan kebijakan ekonomi serta mendukung ketahanan inflasi dan stabilitas industri.

“Potensi usaha daerah sangat besar, mulai dari perikanan hingga pertambangan. Bahkan, Papua Barat Daya menempati posisi kedua nasional dalam beberapa sektor unggulan seperti emas, logam mulia, dan mutiara,” ujar Setian.

Lebih jauh, ia menggarisbawahi komitmen terhadap peningkatan kualitas ekspor serta kolaborasi internasional, termasuk keterlibatan pihak Australia sebagai mitra konsultatif.

Dalam pembukaan resmi acara, Wakil Gubernur Papua Barat Daya, H. Ahmad Nasrauw, menyampaikan apresiasi terhadap sinergi Bank Indonesia dan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan kegiatan ini.

Ia menekankan bahwa Pesta Sinoli menjadi wadah strategis bagi pelaku ekonomi untuk membangun kemandirian daerah melalui penguatan ekspor. Di tengah tantangan global seperti konflik internasional, menurutnya Papua Barat Daya tetap memiliki peluang besar untuk menjadi motor pertumbuhan kawasan timur Indonesia.

“Potensi sumber daya alam Papua Barat Daya adalah anugerah yang harus kita kelola dengan bijak. Pemerintah terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha lokal,” tegas Wakil Gubernur.

Puncak acara ditandai dengan pelepasan ekspor perdana tahun 2025 oleh Wakil Gubernur, berupa:

Ikan pelagis dan ikan demersal beku ke Singapura

Udang beku ke Tiongkok (China)

Kegiatan ini juga disertai dengan penandatanganan komitmen bersama dukungan ekspor, penyerahan cinderamata kepada Konsulat Jenderal Australia, dan peninjauan gudang produksi PT Bina Nelayan Jaya.

Menuju Papua Barat Daya yang Mandiri dan Berdaya Saing, sehingga
Melalui Pesta Sinoli 2025, Papua Barat Daya menegaskan posisinya sebagai daerah dengan potensi ekspor yang luar biasa. Tidak hanya menjadi etalase statistik dan ekonomi daerah, kegiatan ini juga membuka peluang investasi dan kemitraan global yang berkelanjutan.

Kolaborasi lintas lembaga dan kehadiran mitra internasional menjadi simbol bahwa Papua Barat Daya siap melangkah maju, bersaing, dan menjadi provinsi unggulan di tingkat nasional maupun global.

(Tim/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *