Tuban – Jika Anda memiliki keluarga atau teman yang mengalami stres atau gangguan jiwa, Desa Kembangbilo, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban, bisa menjadi tujuan. Di desa ini, M Chusnul Chuluq (43), seorang pengacara sekaligus terapis pijat, telah dikenal luas karena keahliannya membantu menyembuhkan pasien dengan gangguan jiwa melalui metode pijat uniknya.
Sejak memulai praktik pada 1998, Chusnul telah membantu lebih dari 800 pasien dari berbagai daerah di Indonesia. Menariknya, ia melakukannya tanpa memungut biaya.
“Saya hanya ingin membantu mereka yang kesusahan,” ujar Chusnul saat ditemui di rumahnya, Sabtu (14/12/2024). Ia percaya bahwa gangguan jiwa seringkali terjadi akibat aliran darah dalam tubuh yang tersumbat. Melalui pijatannya, ia berupaya membuka sumbatan tersebut agar kondisi pasien kembali normal.
Menurut Chusnul, penyebab utama stres dan gangguan jiwa biasanya berakar pada kegagalan mencapai keinginan yang diimpikan, sehingga pikiran menjadi tidak terkendali. Dalam penanganannya, pasien stres umumnya bisa sembuh dalam waktu dua minggu hingga satu bulan. Sementara, untuk pasien stroke, hanya diperlukan dua hingga tiga hari terapi hingga kondisinya membaik.
Namun, tantangan terbesar yang dihadapinya adalah menangani pasien dengan gangguan jiwa yang diduga disebabkan oleh makhluk halus. Untuk kasus semacam itu, Chusnul sering kali perlu mengkombinasikan pijatan dengan ritual ruwat.
Proses pemijatan dilakukan pada titik-titik tubuh yang dianggap tersumbat, disertai dengan bacaan mantra khusus. Teknik ini diwarisi dari sang ayah, HM Khusnan, yang juga dikenal sebagai penyembuh tradisional. “Ayah saya mengajarkan amalan yang harus dibaca setelah salat, sehingga saya bisa membantu orang-orang yang membutuhkan,” tutur Chusnul.
Kini, pria dengan tiga anak ini melanjutkan tradisi keluarganya untuk membantu masyarakat. Berkat dedikasinya, M Chusnul Chuluq tak hanya dikenal sebagai pengacara, tetapi juga sebagai sosok yang meringankan penderitaan banyak orang melalui terapi pijatnya.
Jika Anda tertarik mencoba terapi ini, M Chusnul Chuluq siap melayani di rumahnya, Desa Kembangbilo, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban.