Naqoura, Lebanon Selatan — 30 Mei 2025 –Markas Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) menjadi saksi meriahnya UN Culture Event dan Festival Food 2025, sebuah perayaan tahunan yang memamerkan kekayaan budaya dan kuliner dari negara-negara kontributor misi perdamaian di bawah panji Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Acara yang berlangsung pada Rabu, 28 Mei 2025 ini dihadiri oleh jajaran tinggi UNIFIL, termasuk Force Commander UNIFIL, Deputy Chief of Mission (DCO) UNIFIL, serta perwakilan dari seluruh kontingen negara anggota yang tergabung dalam misi perdamaian di Lebanon. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas, meningkatkan saling pengertian lintas budaya, dan memupuk rasa persaudaraan di antara negara-negara kontributor pasukan.
Dalam sambutannya, Force Commander UNIFIL, menyampaikan bahwa perhelatan ini merupakan manifestasi nyata dari nilai-nilai multikulturalisme dan inklusivitas yang dijunjung tinggi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. “Di tengah perbedaan bahasa, tradisi, dan kebangsaan, kita dipersatukan oleh satu misi: menjaga perdamaian. Hari ini, kita rayakan bukan hanya siapa kita, tetapi juga bagaimana kita bisa hidup berdampingan,” ujarnya.
Festival ini menghadirkan stan budaya dan kuliner dari lebih dari 20 negara, termasuk Indonesia, India, Ghana, Perancis, Italia, Nepal, Spanyol, dan negara tuan rumah Lebanon. Masing-masing kontingen menampilkan tarian tradisional, busana adat, dan makanan khas negara mereka, menciptakan suasana yang penuh warna, aroma, dan semangat kebersamaan.
Kontingen Indonesia yang diwakili oleh Satgas Yonmek XXIII-S Unifil turut memeriahkan acara dengan menampilkan Tarian Pasang Jabet, tarian khas Aceh yang dikenal akan kekompakan dan energinya. Penampilan ini berhasil memikat perhatian penonton dan mendapat sambutan meriah dari para hadirin. Tak hanya itu, stan kuliner Indonesia juga menyuguhkan berbagai hidangan tradisional yang memperkenalkan kekayaan rasa Nusantara kepada komunitas internasional.
Partisipasi aktif dari seluruh kontingen menunjukkan komitmen terhadap dialog antarbudaya sebagai pilar utama perdamaian yang berkelanjutan. Selain menjadi sarana hiburan dan relaksasi bagi para penjaga perdamaian, acara ini juga memperkuat kerja sama antarnegara di dalam kerangka multinasional.
UN Culture Event dan Festival Food telah menjadi agenda tahunan yang dinanti-nanti dalam kalender UNIFIL, sebagai simbol perayaan kemanusiaan dalam nuansa keberagaman.
(Pen PMPP TNI)