Palembang, 26 Juni 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menggelar kegiatan bakti sosial (bansos) dengan menyalurkan bantuan ke sejumlah panti asuhan di wilayah Kota Palembang.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Biro Logistik Polda Sumsel, Kombes Pol Budi Santoso, S.IK, yang mewakili Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi, S.IK, M.H. Bantuan sosial tersebut disalurkan ke lima panti asuhan yang tersebar di berbagai titik di Kota Palembang, antara lain:
Panti Asuhan Amal Ma’ruf
Panti Asuhan Restu Bunda
Panti Asuhan Tali Kasih
Panti Asuhan Berkah Ibu
Panti Asuhan Baitul Ichwan
Menurut Kombes Pol Budi Santoso, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak-anak yatim piatu yang berada di panti asuhan. “Kami hadir untuk berbagi kebahagiaan dan menyebarkan semangat Bhayangkara yang peduli dan melindungi masyarakat,” ujar Budi di sela-sela kegiatan, Kamis (26/6/2025).
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara HUT Bhayangkara ke-79 yang mengusung semangat kemanusiaan dan pengabdian. Selain itu, kegiatan bansos ini juga menjadi momen untuk menjalin kedekatan antara jajaran kepolisian dengan masyarakat, serta memperkuat citra Polri sebagai institusi yang hadir di tengah-tengah masyarakat tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga sosial.
Kedatangan tim Polda Sumsel disambut hangat oleh para pengurus dan anak-anak panti asuhan. Suasana haru dan bahagia tampak mewarnai penyerahan bantuan yang terdiri dari kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, susu, makanan ringan, dan perlengkapan mandi.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan menjadi berkah bagi kita semua,” tambah Kombes Budi.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat sekitar dan para pengurus panti yang merasa sangat terbantu dengan perhatian dari jajaran kepolisian.
Dengan semangat Bhayangkara yang ke-79, Polda Sumsel berharap terus dapat berkontribusi positif bagi masyarakat, khususnya mereka yang berada dalam kondisi kurang beruntung. Momen ini menjadi bukti bahwa Polri bukan hanya penegak hukum, tetapi juga pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dalam arti yang sesungguhnya.
(Tim/Red)