Soliditas TNI-Polri Semakin Erat di TMMD ke-124 Kodim 1002 HST

Soliditas TNI-Polri Semakin Erat di TMMD ke-124 Kodim 1002 HST

HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH — Sinergi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali terlihat nyata dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar oleh Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST). Kekompakan dan keharmonisan dua institusi negara ini tidak hanya mencerminkan kolaborasi dalam tugas, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong membangun negeri, khususnya di wilayah pedesaan.

Pada Selasa (27/5/2025), momen kebersamaan antara TNI dan Polri terekam di tengah kegiatan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Dalam suasana penuh kekeluargaan, sejumlah personel Polri terlihat dengan sigap menyuguhkan minuman kepada anggota TNI yang sedang beristirahat setelah bekerja keras memperbaiki rumah warga.

Gestur sederhana tersebut menjadi simbol kuat soliditas dua institusi penjaga keamanan dan ketertiban negara. Tidak hanya sekadar hadir, Polri juga turut serta dalam mendukung seluruh tahapan kegiatan fisik dan nonfisik yang menjadi bagian dari TMMD ke-124.

Dandim 1002/HST Letkol Inf Roni mengatakan bahwa sinergi yang dibangun antara TNI dan Polri selama pelaksanaan TMMD bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata dari komitmen bersama untuk hadir di tengah masyarakat.

“Soliditas ini bukan hanya tampak dalam kerja sama, tapi juga dalam nilai kebersamaan. Kami dan rekan-rekan dari Polri saling mendukung demi suksesnya program TMMD ini,” ujarnya.

Menurutnya, keberadaan Polri dalam pelaksanaan TMMD juga memberi dampak positif dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan. Masyarakat merasakan langsung manfaat dari program yang dijalankan, mulai dari pembangunan fisik seperti perbaikan RTLH, jalan desa, hingga penyuluhan hukum dan wawasan kebangsaan.

Kapolsek Haruyan, IPTU Dedi Nurhadi yang turut hadir di lokasi kegiatan, juga menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan antar-institusi di lapangan. Ia menilai sinergitas ini akan memperkuat fondasi sosial dalam membangun desa yang mandiri, sejahtera, dan aman.

“TMMD bukan hanya program pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan karakter dan hubungan sosial antara masyarakat dan aparat,” kata IPTU Dedi.

Program TMMD ke-124 Kodim 1002/HST dijadwalkan berlangsung selama satu bulan, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari aparat desa, pemuda, hingga warga setempat. Kehadiran TNI dan Polri secara bersama di tengah masyarakat diharapkan dapat menginspirasi nilai kebersamaan, solidaritas, serta membangun kepercayaan dan partisipasi publik terhadap program-program pemerintah.

Dengan adanya soliditas dan kekompakan yang terus terjalin, pelaksanaan TMMD diharapkan tidak hanya sukses secara teknis, namun juga mampu membawa perubahan positif jangka panjang bagi masyarakat di wilayah Hulu Sungai Tengah.

(Edi D/pen1002hst)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *