Dandim 1008/Tabalong Tekankan Sinergi untuk Stabilitas Ketahanan Pangan

Tabalong – Dandim 1008/Tabalong, Letkol Inf Budi Sanjaya Galih S.A.P., M.I.P., menghadiri Rapat Koordinasi Serapan Gabah (Sergap Gabah) Tingkat Kabupaten Tabalong Tahun 2025 yang digelar di Aula Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Tabalong, Jalan Jenderal Ahmad Yani KM 7,5, Maburai, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, pada Jumat (07/03/2025).

Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memastikan penyerapan gabah oleh pemerintah berjalan optimal serta memberikan informasi terkait harga gabah dan upaya menjaga kestabilan pangan. Dalam acara tersebut, Dandim 1008/Tabalong menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak guna mendukung kesejahteraan petani serta meningkatkan sektor pertanian di Kabupaten Tabalong.

Selain Dandim, hadir pula Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Tabalong, Zulfan Noor; Kapolres Tabalong yang diwakili oleh AKP Suwito; Kasat Intel AKP Asep Dedy Hermawan; Kabulog Cabang Barabai Muhammad Riza Wahyudi Al-Akram; serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Tabalong, H. Fahrul Raji, S.Pi., M.AP., bersama para Kepala BPP se-Kabupaten Tabalong.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1008/Tabalong menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan yang berkaitan dengan kesejahteraan petani dan stabilitas ketahanan pangan. “Kami dari TNI sangat mendukung kegiatan ini karena berdampak langsung pada kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional. Saya juga ingin menyampaikan kepada rekan-rekan di lapangan agar bisa mengedukasi petani mengenai perubahan kebijakan yang ditetapkan sesuai Keputusan Badan Pangan Nasional (Kepbadan) Nomor 2 Tahun 2025,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dandim menjelaskan perubahan dalam Harga Pembelian Pemerintah (HPP) serta rafaksi harga gabah dan beras. Harga Gabah Kering Panen (GKP) kini ditetapkan sebesar Rp 6.500 per kilogram. Dengan adanya ketentuan ini, diharapkan para petani memahami standar kualitas gabah yang harus dipenuhi agar dapat menjual hasil panennya sesuai harga yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Dandim juga menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan Bulog agar proses penyerapan gabah berjalan lancar dan tidak merugikan petani. Sinergi yang baik akan memastikan sektor pertanian semakin berkembang dan ketahanan pangan tetap terjaga.

Dengan adanya komitmen bersama dari berbagai pihak, diharapkan Kabupaten Tabalong mampu mewujudkan stabilitas pangan yang lebih baik serta meningkatkan kesejahteraan para petani. (Pen1008tbg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *