Jakarta – Gereja Katedral Jakarta memberikan apresiasi tinggi terhadap pengamanan yang dilakukan oleh aparat gabungan dari Polri dan TNI selama pelaksanaan rangkaian ibadah Misa Paskah yang berlangsung selama empat hari penuh. Kehadiran petugas dan pos pengamanan di sekitar area gereja disebut sangat membantu terciptanya suasana ibadah yang aman dan khidmat.
“Kami mengapresiasi dengan amat sangat karena didirikan juga pos pengamanan dan juga seluruh aktivitas dari mulai dari hari suci, yaitu hari Kamis Putih, ibadah Jumat Agung, dan pada hari ini seluruhnya dapat berjalan dengan lancar,” ujar Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie, Minggu (20/4).
Rangkaian Misa Paskah di Katedral dimulai sejak Kamis Putih dan akan ditutup pada Minggu malam. Susyana berharap pengamanan tetap terjaga hingga seluruh rangkaian ibadah berakhir. “Semoga juga hingga besok di hari Paskah itu dapat dilaksanakan dengan lancar di seputar area Katedral Jakarta ini,” lanjutnya.
Susyana menyampaikan bahwa dukungan pengamanan dari aparat TNI-Polri bukan hal yang baru, namun selalu dihadirkan setiap kali perayaan besar umat Kristiani seperti Natal dan Paskah. Kehadiran aparat sangat berarti bagi ribuan jemaat yang hadir mengikuti ibadah.
“Untuk pengamanan seperti biasa, setiap ada Natal atau Paskah, tentu saja Gereja Katedral selalu diberi dukungan penuh dari aparat TNI-Polri dan juga jajaran,” ucapnya.
Kehadiran ribuan umat yang memadati Katedral menjadi perhatian utama pengamanan. Sinergi lintas lembaga dalam pengamanan ini menjadi contoh soliditas dan dukungan nyata negara dalam menjaga kebebasan beragama serta ketertiban umum selama perayaan keagamaan berlangsung.
(Tim/Red)