*Barabai* – Dalam upaya menjaga lingkungan tetap bersih dan mencegah potensi banjir, anggota Koramil 1002-04/Labuan Amas Selatan bekerja sama dengan warga Desa Mahang Baru melaksanakan kegiatan gotong royong pembersihan sungai sepanjang 200 meter pada Rabu (23/10). Kegiatan karya bakti ini dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Danramil, Pelda Adei Riyanto, dan mendapatkan sambutan hangat dari warga desa setempat.
Kepala Desa Mahang Baru, Muhammad Ansyari, mengungkapkan apresiasinya atas inisiatif TNI yang turut andil dalam menjaga kebersihan lingkungan desanya. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan TNI dalam pembersihan sungai yang sudah lama tertimbun sampah dan ditumbuhi tanaman liar. Sekarang, aliran air sungai sudah kembali lancar, dan ini sangat penting bagi kami terutama menjelang musim penghujan,” ujar Ansyari.
Pelda Adei Riyanto dalam keterangannya menegaskan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan negara, namun juga sebagai mitra masyarakat dalam mengatasi permasalahan sehari-hari. “Sesuai arahan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), kami, TNI, akan selalu hadir di tengah masyarakat untuk membantu mereka mencari solusi atas setiap masalah yang dihadapi, termasuk dalam menjaga kebersihan lingkungan,” tegasnya.
Dandim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST), Letkol Inf Fery Perbawa, S.Hub.Int., M.Han., melalui Kepala Staf Kodim 1002/HST, Mayor Inf Moh. Alip Suroso, menambahkan bahwa kegiatan karya bakti ini adalah wujud nyata komitmen TNI dalam mendukung pembangunan nasional sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat. “Karya Bakti TNI adalah bentuk implementasi dari semangat gotong royong yang diwariskan oleh leluhur kita. Selain menjaga kebersihan lingkungan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengantisipasi banjir, memperindah desa, serta mempercepat pembangunan daerah melalui pembersihan fasilitas umum seperti tempat ibadah,” jelasnya.
Kegiatan ini pun disambut antusias oleh masyarakat yang ikut bergotong royong membersihkan sampah dan tanaman liar di sepanjang sungai. Masyarakat menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan banjir, terlebih saat musim hujan mulai mendekat.
Tidak hanya fokus pada sungai, kegiatan ini juga mencakup pembersihan fasilitas umum lainnya seperti masjid dan area publik, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan, sinergi antara TNI dan warga dalam karya bakti ini diharapkan mampu menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menguatkan nilai gotong royong sebagai solusi atas berbagai masalah di masyarakat.
*(Pen1002HST)*