Hewan Pengerat Berkeliaran di Mie Gacoan Tulungagung, Memicu Pertanyaan Soal Kebersihan

Tulungagung, 10 September 2024 — Mie Gacoan yang terletak di Jalan Panglima Sudirman No. 73, Kepatihan, Tulungagung, merupakan salah satu tempat makan favorit di kalangan anak muda dan masyarakat umum. Restoran ini bahkan tak pernah sepi pengunjung meskipun buka selama 24 jam. Namun, baru-baru ini, restoran tersebut menuai sorotan setelah adanya temuan hewan pengerat (tikus) yang berkeliaran saat pelanggan sedang menyantap makanan.

 

Insiden tersebut terekam oleh salah satu pengunjung dan video itu kemudian menyebar luas di media sosial, memicu kekhawatiran tentang kebersihan restoran tersebut. Keberadaan tikus di area makan jelas menunjukkan bahwa tempat tersebut tidak memenuhi standar hygiene sanitasi yang ditetapkan bagi rumah makan atau restoran.

 

Menurut pakar kesehatan, tikus merupakan indikator pasti dari kondisi lingkungan yang tidak sehat. Hewan pengerat ini dapat membawa berbagai bakteri dan penyakit yang bisa menular ke manusia melalui air liur, kotoran, dan gigitannya. Beberapa penyakit serius yang dapat ditularkan tikus di antaranya leptospirosis dan rat bite fever.

“Tikus sangat berbahaya karena mereka membawa bakteri yang bisa mencemari makanan dan air, dan ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan bagi konsumen,” ungkap seorang ahli kesehatan.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan atau Restoran, tempat makan wajib menjaga kebersihan dan higienitas baik dari sisi makanan, tempat, peralatan, maupun orang yang mengelolanya. Adanya tikus di tempat makan jelas melanggar persyaratan ini.

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat tentang risiko kesehatan yang mungkin terjadi. Apalagi, penyakit seperti leptospirosis bisa ditularkan melalui kencing atau kotoran tikus yang masuk ke dalam makanan atau air. Penyakit ini seringkali menyebar melalui kontak dengan luka terbuka atau mukosa mulut.

 

Masyarakat kini berharap pihak pengelola restoran segera mengambil tindakan untuk meningkatkan kebersihan dan memastikan lingkungan bebas dari hewan pengerat, demi menjaga kenyamanan dan kesehatan pelanggan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *