Probolinggo – Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil jajaran ikut berperan aktif dalam mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi yang terjadi di Desa Bago, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Hal ini terungkap dalam musyawarah yang digelar pada Kamis (23/1) guna mencari solusi terkait isu distribusi pupuk yang sempat menimbulkan keresahan di kalangan petani.
Pjs Danramil Besuk, Letda Ctp Budi Hartono, menjelaskan bahwa salah satu penyebab kelangkaan pupuk adalah penimbunan atau penyimpangan distribusi yang dilakukan di luar alokasi Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Untuk itu, penting bagi semua pihak untuk mengantisipasi dan memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi sesuai dengan alokasi yang dibutuhkan oleh petani di wilayah masing-masing.
“Musyawarah ini sangat penting untuk memastikan agar distribusi pupuk bersubsidi tepat sasaran. Babinsa di wilayah binaannya harus aktif dalam memantau ketersediaan pupuk di kios-kios resmi agar distribusinya terjaga dengan baik,” ujar Letda Ctp Budi Hartono.
Lebih lanjut, perwira yang dikenal tegas ini menegaskan bahwa pemantauan dan pengecekan stok pupuk harus dilakukan secara rutin. Hal ini bertujuan agar kebutuhan para petani untuk masa tanam (MT) padi tahun 2025 dapat terpenuhi dengan lancar. Pemantauan juga diharapkan dapat mencegah terjadinya kelangkaan, terutama pada pupuk bersubsidi yang menjadi kebutuhan vital bagi petani.
“Dengan pengecekan langsung di kios-kios pertanian, kami dapat memastikan bahwa stok pupuk yang ada mencukupi. Jika ada kekurangan atau ketidakberesan, dapat segera diantisipasi sehingga petani tidak kesulitan dalam mendapatkan pupuk yang mereka butuhkan,” tambahnya.
Selain itu, Letda Ctp Budi Hartono juga menekankan pentingnya stabilitas harga pupuk di pasar. Pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap harga dan distribusi pupuk untuk memastikan bahwa tidak ada penyimpangan yang merugikan petani. Diharapkan dengan adanya pemantauan ini, ketersediaan dan harga pupuk di kios-kios tetap terjaga dan sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan.
“Pemantauan ini kami lakukan untuk menjamin agar tidak ada penimbunan atau penyimpangan distribusi pupuk di wilayah Besuk. Kami ingin memastikan bahwa petani dapat mendapatkan pupuk sesuai kebutuhan mereka untuk mendukung keberhasilan swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah,” pungkas Letda Ctp Budi Hartono. (Pendim0820/Probolinggo)