TNI  

Koramil Tiris Kawal Panen Padi Dukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan

Probolinggo – Dalam upaya mendukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil 0820/24 Tiris aktif mendampingi petani dalam seluruh tahapan produksi pangan, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, perawatan, hingga panen. Kehadiran aparat TNI ini bertujuan untuk memastikan ketahanan pangan tetap terjaga di tengah tantangan yang dihadapi sektor pertanian.

Serka Aris, anggota Koramil 0820/24 Tiris, menjelaskan bahwa ketahanan pangan nasional merupakan kondisi di mana masyarakat memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi. “Pendampingan yang kami lakukan dalam seluruh proses pertanian menjadi salah satu faktor utama dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” ujarnya, Senin (24/3).

Lebih lanjut, Serka Aris menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mengatasi potensi krisis pangan melalui berbagai program strategis. “Pemerintah telah menjalankan berbagai langkah seperti membangun dan merehabilitasi jaringan irigasi, membangun bendungan, modernisasi sistem irigasi, menjaga kebersihan saluran air, serta mengendalikan impor dan ekspor pangan. Semua ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional,” paparnya.

Menurutnya, dengan jumlah penduduk yang besar dan cakupan geografis yang luas, Indonesia membutuhkan sistem pangan yang kuat dan stabil. Komponen utama dalam ketahanan pangan mencakup ketersediaan pangan, stabilitas pasokan, aksesibilitas bagi masyarakat, serta pemanfaatan yang optimal.

“Sumber daya pertanian, termasuk penyuluh dan petani, harus bergerak cepat dalam mendukung program ini. Kunci keberhasilan gerakan antisipasi darurat pangan adalah peningkatan produksi, sehingga seluruh sumber daya dan dukungan perlu difokuskan pada peningkatan hasil pertanian, baik dalam musim tanam saat ini maupun yang akan datang,” tambahnya.

Lebih lanjut, Serka Aris menegaskan bahwa pemerintah melalui TNI telah menerapkan pendekatan holistik dalam sektor pertanian. Dukungan yang diberikan mencakup seluruh proses dari hulu hingga hilir, mulai dari persiapan lahan hingga pengolahan hasil panen. “Mari bersinergi dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, demi pertanian Indonesia yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program ini, Koramil 0820/24 Tiris turut serta dalam proses panen padi di lahan milik warga binaan di Dusun Marteguh, Desa Wedusan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Pendampingan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi petani secara langsung, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

(Pendim 0820/Probolinggo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *