TNI Koramil 0820/02 Wonoasih Dukung Ketahanan Pangan Nasional Melalui Pendampingan Petani

Probolinggo – Dalam upaya mendukung program gerakan antisipasi darurat pangan nasional, Koramil 0820/02 Wonoasih kembali mengambil peran aktif di tengah masyarakat petani. Melalui keterlibatannya dalam proses penanaman, perawatan, dan panen tanaman padi di wilayah binaannya, Koramil 0820/02 Wonoasih ikut serta memperkuat ketahanan pangan nasional yang menjadi perhatian utama pemerintah. Aksi ini dilakukan pada Rabu (5/2) di Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Wonoasih, Kabupaten Probolinggo.

Serka Ali Usman, anggota Koramil 0820/02 Wonoasih, menyampaikan bahwa ketahanan pangan nasional merupakan suatu kondisi yang sangat krusial, di mana seluruh masyarakat harus memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi. Dalam hal ini, pendampingan yang dilakukan oleh Koramil selama proses penanaman, perawatan, hingga panen, menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung keberhasilan ketahanan pangan tersebut.

“Sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional, kami di Koramil 0820/02 Wonoasih berkomitmen untuk berperan aktif, mulai dari proses penanaman hingga membantu memonitor hasil panen. Kami mengerti bahwa ketahanan pangan adalah kunci bagi kemajuan bangsa,” ujar Serka Ali Usman.

Serka Ali Usman menjelaskan bahwa program gerakan antisipasi darurat pangan nasional yang digalakkan oleh pemerintah pusat mencakup berbagai langkah strategis. Beberapa di antaranya adalah pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan bendungan, modernisasi irigasi, serta peningkatan kualitas infrastruktur pertanian lainnya. Hal tersebut dimaksudkan untuk memastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan, yang sangat penting mengingat Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar dan wilayah yang sangat luas.

“Ketahanan pangan itu memiliki banyak komponen, mulai dari ketersediaan pangan, stabilitas pangan, hingga aksesibilitas pangan yang harus dijaga dengan baik. Selain itu, pemanfaatan pangan yang efisien juga menjadi hal yang sangat diperhatikan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Serka Ali Usman menyatakan bahwa dalam situasi seperti saat ini, peran serta para petani, penyuluh, dan seluruh sumber daya pertanian lainnya sangat penting. Pemerintah, melalui dukungan TNI, menerapkan pendekatan holistik yang meliputi seluruh aspek dari proses pertanian, mulai dari penyediaan lahan, pembenahan infrastruktur, hingga pengolahan hasil pertanian.

“Sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan TNI sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian kita. Hal ini juga berkontribusi pada kemajuan sektor pertanian di Indonesia yang harus berkelanjutan,” katanya.

Sebagai informasi, dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil 0820/02 Wonoasih telah ikut berpartisipasi dalam penanaman padi di lahan seluas 2.500 m² milik warga setempat di Kelurahan Kareng Lor. Ini merupakan bagian dari upaya besar untuk mengoptimalkan potensi pertanian dan memastikan pasokan pangan yang stabil bagi masyarakat. (Pendim0820/Probolinggo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *