Tanah Laut – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang dilaksanakan oleh Kodim 1009/Tanah Laut di bawah komando Korem 101/Antasari, Kodam VI/Mulawarman, memperoleh dukungan penuh dari warga Desa Gunung Melati, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut. Pada Jumat (09/05/2025), suasana gotong royong sangat terasa ketika masyarakat secara sukarela membantu Satuan Tugas (Satgas) TMMD dalam pembangunan infrastruktur desa.
Antusiasme warga terlihat jelas dalam setiap langkah pengerjaan pembangunan, menciptakan kolaborasi erat antara TNI dan masyarakat. Sejak pagi, warga dan prajurit TNI bekerja bersama memperbaiki jalan pertanian yang selama ini rusak parah, menjadi hambatan bagi akses utama warga dalam mengangkut hasil pertanian mereka.
Komandan Kodim (Dandim) 1009/Tanah Laut Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., yang juga menjabat sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-124, menegaskan pentingnya semangat gotong royong untuk kesuksesan program ini. Ia menyatakan bahwa kebersamaan antara Satgas TMMD dan masyarakat adalah kunci utama dari keberhasilan pembangunan.
“Gotong royong adalah semangat yang menghidupkan pelaksanaan TMMD. Dengan kebersamaan, pekerjaan berat terasa ringan. TNI hadir di tengah rakyat, bekerja bersama mereka. Harapan kami, seluruh kegiatan TMMD ini selesai sesuai target, tepat waktu, dan membawa manfaat bagi warga,” ujar Letkol Indar Irawan.
Selain pembangunan jalan penghubung antardusun, TMMD kali ini juga berfokus pada perbaikan infrastruktur yang sangat penting bagi kelancaran aktivitas pertanian. Sebelumnya, jalan tersebut sangat sulit dilalui, mempengaruhi proses distribusi hasil panen ke pasar dan pusat distribusi.
Warga setempat, Sudarmono (47), menyampaikan terima kasih kepada TNI atas perbaikan jalan tersebut. Menurutnya, perjuangan TNI dalam memperbaiki infrastruktur desa merupakan bentuk pengabdian yang sangat berarti bagi masyarakat.
“Kami sangat bersyukur jalan pertanian desa kami akhirnya diperbaiki. Terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah bekerja keras membangun desa kami. Ini adalah pengabdian yang luar biasa,” ujar Sudarmono dengan penuh rasa syukur.
Selain manfaat fisik berupa infrastruktur, TMMD juga berdampak sosial yang sangat positif. Kehadiran TNI semakin mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat. Terjalinnya kebersamaan ini menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pembangunan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Program TMMD tidak hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga membangun mental dan karakter bangsa. Melalui kegiatan ini, nilai-nilai kebersamaan, nasionalisme, dan kepedulian sosial terus ditanamkan dalam masyarakat pedesaan.
Dengan semangat “Dari Rakyat, Oleh Rakyat, dan Untuk Rakyat”, kegiatan TMMD ke-124 di Desa Gunung Melati diharapkan dapat membawa perubahan yang nyata, memperbaiki kualitas hidup warga, dan menciptakan masa depan yang lebih baik.
(Pendim 1009/Tla)