TNI  

Lantamal XIV Gelar Kaji Ulang Dan Briefing Akhir Latpam VVIP Tahun 2025

Lantamal XIV Gelar Kaji Ulang Dan Briefing Akhir Latpam VVIP Tahun 2025

Kota Sorong PBD – Dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan latihan dan menyampaikan catatan evaluatif sebagai landasan perbaikan dan penyempurnaan Latihan Pengamanan Very Very Important Person (Latpam VVIP) tahun 2025, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIV Sorong, melaksanakan kaji ulang dan briefing akhir Latpam VVIP, yang digelar di Gedung Serbaguna (GSG) Lantamal XIV, Jalan Bubara Nomor 01, Klaligi, Distrik Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Rabu (02/07/2025).

Kegiatan dimulai dengan gladi lapangan yang mensimulasikan skenario kunjungan Presiden RI dalam rangka meninjau langsung pelaksanaan program makan bergizi gratis di Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat. Gladi tersebut bertujuan menguji kesiapan seluruh unsur pengamanan VVIP, termasuk jalur evakuasi, rute perjalanan, pengamanan lokasi. Setelah gladi lapangan, dilanjutkan melaksanakan sesi pengkajian ulang dan briefing akhir.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla., bertindak selaku direktur Latihan. Kegiatan ini diikuti oleh Komandan Lantamal XIV, Laksamana Pertama TNI Joni Sudianto, CHRMP., M.Tr.Opsla., di dampingi oleh seluruh Pejabat Utama Lantamal XIV, serta dihadiri oleh pejabat utama TNI-Polri, Forkopimda, dan Dinas Perhubungan. Kegiatan Latihan Pengamanan VVIP ini juga melibatkan ± 150 personel dibawah jajaran Koarmada III. Meskipun dilaksanakan dengan keterbatasan sumber daya personel dan materiil, Latpam VVIP berhasil meraih nilai rata-rata 8,33 dan dinilai baik secara keseluruhan.

Dengan pelaksanaan pengkajian ulang dan briefing akhir ini, diharapkan seluruh unsur pengamanan memiliki kesiapsiagaan maksimal, sehingga kunjungan kerja Presiden RI ke Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, dapat berjalan aman, tertib, dan lancar. Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan teknis personel, mempererat kerja sama antara TNI-Polri, pemerintah daerah, dan semua unsur pendukung pengamanan di wilayah Papua Barat Daya.

(Tim/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *