**TABALONG** – Dalam upaya memelihara dan meningkatkan kemampuan dasar menembak, Kodim 1008/Tabalong menggelar latihan menembak senjata ringan di Lapangan Tembak Manunggul, Kecamatan Murung Pudak, pada 26 September 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja triwulan ketiga tahun 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan prajurit.
Komandan Kodim 1008/Tabalong, Letkol Inf Budi Sanjaya Galih, melalui Pasiops Kapten Inf Dwi Prayitno, menjelaskan bahwa latihan menembak dilakukan secara berkala setiap triwulan. “Latihan ini adalah upaya pembinaan satuan untuk menjaga dan meningkatkan keterampilan menembak, yang merupakan kemampuan dasar yang wajib dimiliki prajurit,” jelasnya. Latihan ini juga diharapkan dapat membangun disiplin dan ketangkasan prajurit dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan.
Dalam pelaksanaannya, mulai dari tahap persiapan hingga pengakhiran, setiap kegiatan selalu dipimpin untuk menjaga keamanan personil. “Kami berharap latihan ini berjalan tertib dan tidak menimbulkan korban, mengingat kami menggunakan munisi tajam,” tambah Kapten Prayitno. Penggunaan munisi tajam mengharuskan semua peserta untuk mematuhi protokol keselamatan yang ketat demi menjaga keamanan.
Faktor keamanan menjadi perhatian utama selama latihan. “Kami berkomitmen untuk mencegah kecelakaan yang dapat mengakibatkan korban,” ungkapnya. Seluruh prajurit diinstruksikan untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan demi kelancaran dan keamanan latihan. Selain itu, sebelum kegiatan dimulai, dilakukan briefing untuk memastikan semua peserta memahami prosedur dan risiko yang mungkin terjadi.
Kapten Prayitno juga menekankan pentingnya latihan ini dalam mendukung kesiapsiagaan prajurit. “Latihan menembak adalah salah satu cara untuk menjaga ketangkasan dan keakuratan prajurit, sehingga ketika dibutuhkan dalam kondisi darurat, mereka siap untuk bertindak dengan cepat dan tepat,” ujarnya. Kesiapan prajurit dalam menggunakan senjata ringan merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga pertahanan negara.
Di akhir pernyataannya, Kapten Prayitno menyampaikan apresiasi kepada prajurit Kodim 1008/Tabalong yang menunjukkan antusiasme dan semangat tinggi dalam mengikuti latihan. “Selama pelaksanaan, latihan menembak berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar,” tandasnya. Dengan demikian, latihan ini tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan keterampilan, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun kebersamaan dan disiplin di antara para prajurit.
Latihan menembak senjata ringan ini diharapkan dapat menjadi rutinitas yang mendukung peningkatan kualitas dan profesionalisme prajurit, sehingga siap menghadapi tantangan di masa depan. (Pen1008Tblg)
