Tanah Laut – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 yang digelar oleh Kodim 1009/Tanah Laut terus menunjukkan progres signifikan. Salah satu titik prioritas yang kini sedang dikebut pengerjaannya adalah pemasangan siring batu pada sisi kiri dan kanan box culvert di Desa Gunung Melati, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Hingga hari Jumat (30/5/2025), setengah dari total panjang siring yang mencapai 100 meter dengan tinggi lebih dari dua meter telah berhasil diselesaikan. Pengerjaan siring ini merupakan bagian penting dari pembangunan box culvert yang menggantikan jembatan kayu lama yang rawan rusak dan kerap putus saat musim hujan tiba.
Koordinator lapangan sekaligus personel Satgas TMMD, Peltu Bakti Utomo menyampaikan bahwa proses pemasangan siring terus dipercepat meskipun cuaca terik menyengat. Semangat prajurit TNI bersama warga tak surut dalam menuntaskan target pembangunan fisik yang telah direncanakan.
“Cuaca panas justru kami syukuri karena lebih memudahkan pekerjaan di lapangan. Kalau hujan turun, proses pemasangan batu bisa terhambat, bahkan terhenti total. Maka dari itu, kami manfaatkan setiap hari cerah sebaik mungkin,” ujar Peltu Bakti Utomo, mewakili Dansatgas TMMD Ke-124, Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab penuh prajurit TNI, namun juga melibatkan puluhan warga Desa Gunung Melati yang secara sukarela turut membantu proses pengerjaan. Kolaborasi antara masyarakat dan Satgas TMMD menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di desa terpencil.
Jembatan lama yang sebelumnya digunakan oleh masyarakat setempat terbuat dari kayu dan sering rusak akibat banjir atau usia pakai yang sudah tidak layak. Dengan adanya pembangunan box culvert dan pemasangan siring batu, warga kini lebih optimis akan kelancaran mobilitas dan aktivitas ekonomi mereka ke depannya.
Salah satu warga, Sugito (53), menyatakan kegembiraannya atas pelaksanaan TMMD di desanya. Ia menilai bahwa perubahan yang dibawa oleh kehadiran Satgas TMMD sangat terasa manfaatnya bagi kehidupan masyarakat.
“Sebelum ada TMMD, jalan ini sangat rusak, berlumpur, dan sulit dilewati. Kami juga sering khawatir saat melewati jembatan kayu, apalagi kalau sedang hujan. Tapi sekarang sudah berubah. Jalannya halus, jembatannya kokoh, dan aman dilewati mobil. Terimakasih TNI, terimakasih Kodim 1009/Tanah Laut,” tutur Sugito penuh haru.
Program TMMD Ke-124 ini tidak hanya mencakup sasaran fisik seperti pembangunan jalan dan box culvert, tetapi juga disertai kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, serta pelayanan sosial bagi masyarakat desa.
Kodim 1009/Tanah Laut berharap seluruh sasaran yang telah dirancang dalam TMMD kali ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Semangat gotong royong dan kerja sama antara prajurit dan warga menjadi kunci keberhasilan pembangunan di daerah-daerah pelosok seperti Desa Gunung Melati.
(Edi D/Pendim 1009/Tla)