HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat kembali terlihat dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang dilaksanakan oleh Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST). Salah satu sasaran fisik yang menjadi fokus utama Satgas TMMD kali ini adalah rehabilitasi Langgar Darussalam, yang terletak di wilayah Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Pada Rabu (14/5), terlihat para anggota Satgas TMMD dengan penuh dedikasi melanjutkan proses rehabilitasi bagian dalam Langgar Darussalam. Saat ini, pekerjaan lebih difokuskan pada pembenahan plafon langgar, yang sebelumnya sudah mengalami kerusakan dan sangat membutuhkan perbaikan agar kembali layak digunakan sebagai tempat ibadah warga.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-124 Kodim 1002/HST, melalui Koordinator Lapangan rehab Langgar Darussalam, Lettu Inf Fadillah, menyampaikan bahwa pengerjaan rehabilitasi langgar ini bukan hanya untuk meningkatkan kondisi fisik bangunan, namun juga sebagai bentuk perhatian TNI terhadap kebutuhan spiritual masyarakat.
“Langgar ini memiliki nilai historis tersendiri bagi warga sekitar dan menjadi pusat kegiatan keagamaan. Oleh karena itu, kami dari Satgas TMMD berkomitmen penuh untuk menyelesaikan proses rehab ini dengan hasil yang optimal, agar jamaah dapat beribadah dengan lebih nyaman dan khusyuk,” ujar Lettu Inf Fadillah di sela kegiatan.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa keterlibatan anggota TNI dalam membenahi rumah ibadah juga bertujuan untuk mempererat hubungan emosional dan kerja sama antara aparat dan masyarakat. TMMD bukan hanya tentang pembangunan infrastruktur, tetapi juga wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat.
Warga setempat pun menyambut baik dan turut serta dalam proses pengerjaan. Gotong royong antara TNI dan warga menjadi kekuatan utama dalam mempercepat penyelesaian rehab langgar ini. Beberapa warga terlihat ikut membantu membawa material dan melakukan pekerjaan ringan lainnya bersama para prajurit.
Dengan progres pengerjaan yang berjalan lancar, diharapkan seluruh proses rehabilitasi dapat selesai sesuai jadwal yang ditentukan. Selain plafon, beberapa bagian lain dari langgar seperti dinding, lantai, dan fasilitas pendukung juga akan mendapatkan perbaikan demi menciptakan suasana ibadah yang lebih baik.
Program TMMD ini secara nyata terus membawa dampak positif dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat desa, tidak hanya dalam aspek fisik, namun juga sosial dan spiritual. Kehadiran TNI di tengah masyarakat membuktikan bahwa kemajuan desa bisa dicapai dengan kerja sama dan kepedulian bersama.
TMMD ke-124 Kodim 1002/HST akan terus berlanjut dengan berbagai kegiatan fisik dan non-fisik hingga program ini resmi ditutup. Rehabilitasi Langgar Darussalam menjadi salah satu bukti bahwa TMMD hadir bukan hanya membangun, tetapi juga merawat nilai-nilai kebersamaan dan keimanan masyarakat.
(Edi D/pen1002hst)