Koramil Bersama PPL Penyuluhan Pertanian Tinjau Lahan Padi Ladang di 3 Desa

TIKEP | Jum’at, 22 Maret 2024. Bertempat di Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan. Koramil 1505-04/Oba Kodim 1505/Tidore bekerja sama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) melakukan tinjauan terhadap lahan pertanian padi ladang di tiga desa berbeda. Kegiatan ini dilakukan guna mendukung peningkatan produktivitas sektor pertanian di wilayah Kecamatan Oba.

Anggota Koramil dan beberapa PPL melaksanakan tinjauan lapangan di tiga desa, yaitu Desa Koli, Desa Bale, dan Desa Kosa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan bimbingan teknis dan penyuluhan kepada petani mengenai praktik pertanian yang efisien dan berkelanjutan.

Dalam tinjauan tersebut, tim dari Koramil dan PPL memberikan penekanan pada penggunaan teknologi pertanian modern serta praktik-praktik budidaya terbaik yang dapat meningkatkan hasil produksi padi ladang. Para petani di tiga desa tersebut diberikan informasi terkait pemilihan varietas unggul, pengendalian hama dan penyakit, penggunaan pupuk yang tepat, serta teknik pengairan yang efisien.

Menyikapi kegiatan tersebut, Pgs. Danramil 04/Oba Serma Habibi mengatakan komitmennya untuk terus mendukung petani dalam meningkatkan kesejahteraan melalui sektor pertanian. “Kami berharap dengan adanya kerjasama antara Koramil dan PPL, petani di wilayah ini dapat mengimplementasikan teknologi pertanian terbaru dan praktik-praktik terbaik guna meningkatkan hasil panen dan pendapatan mereka,” ujarnya.

Kegiatan tinjauan lahan padi ladang di tiga desa ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi petani setempat dan juga mendukung upaya pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan di tingkat lokal. Dengan terus mengedukasi dan memberikan bimbingan kepada petani, diharapkan sektor pertanian dapat menjadi lebih produktif dan berkelanjutan di masa yang akan datang.

Sementara itu, kelompok tani menyampaikan keluhan yang di alami mereka diantaranya, air irigasi sudah tidak berfungsi dengan adanya taluk irigasi roboh terkena banjir. Banyak hewan ternak(Sapi) yang berkeliaran dan tidak di kandangi oleh pemiliknya yang membuat padi yang sudah di tanami banyak di makan oleh hewan tersebut.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *